Meskipun banyak orang dengan hepatitis B tidak mengalami gejala apapun, ini adalah infeksi kronis yang dapat menyebabkan kondisi hati yang parah seperti sirosis dan kanker hati. Bagian yang menakutkan adalah 50 kali lebih banyak menular daripada HIV. Virus bisa hidup di luar tubuh selama beberapa hari dan menginfeksi Anda tanpa sadar. Penyakit Ini juga lebih menular daripada hepatitis C. Baik hepatitis B dan C ditularkan melalui darah yang terinfeksi, namun jika hepatitis A ditularkan melalui kotoran yang terinfeksi.
Hepatitis B adalah infeksi virus yang berpotensi mengancam jiwa yang mempengaruhi hati. Infeksi dapat menyebabkan penyakit hati akut atau kronis, atau bahkan kematian. Sekitar 2000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit hati terkait hepatitis B. Virus hepatitis B adalah anggota keluarga Hepadnaviridae. Virus ini adalah virus DNA kecil yang memiliki fitur yang tidak biasa, mirip dengan retrovirus seperti HIV. Virus ini mampu bertahan di sel yang terinfeksi, memungkinkannya untuk meniru dan menyebabkan kondisi kronis.
Bahaya hepatitis B adalah bahwa infeksi akut dapat menjadi kronis dan menyebabkan spektrum yang luas dari penyakit hati, termasuk sirosis dan kanker hati.
Gejala umum dari hepatitis B akut adalah:
DemamMual
Muntah
Lemas
Sakit perut
Tidak nafsu makan
Nyeri sendi
Nyeri otot
Urin gelap
Tinja berwarna terang
Sakit kuning, menguningnya kulit dan mata.
Gejala hepatitis B biasanya berlangsung beberapa minggu. Tapi orang bisa mengalami gejala selama enam bulan. Pada anak-anak yang terinfeksi virus sebelum usia enam tahun lebih mungkin untuk mengembangkan hepatitis B kronis. Tetapi Kemungkinan infeksi menjadi kondisi kronis tergantung pada usia di mana seseorang terinfeksi.
Sirosis adalah penyakit serius yang terjadi saat jaringan parut berkembang di hati. Jaringan parut ini menjadi sangat parah sehingga hati tidak lagi berfungsi dengan baik. Hal ini mempengaruhi beberapa proses tubuh yang paling penting, seperti aliran darah, penghapusan racun dan limbah, dan pencernaan nutrisi penting.
 |
| lintassehat.com |
Cara mengobati hepatitis B :
Pengobatan tergantung pada seberapa aktif virus dalam tubuh Anda dan kemungkinan kerusakan hati Anda. Tujuan pengobatan adalah menghentikan kerusakan hati dengan mencegah agar virus tidak bertambah banyak. Obat antiviral digunakan jika virus aktif dan Anda berisiko terkena kerusakan hati. Obat memperlambat kemampuan virus untuk berkembang biak.Pengobatan antiviral tidak diberikan pada semua orang yang menderita hepatitis B kronis.
Hindari Makanan dan Minuman Inflamasi
Untuk membantu mencegah penyebaran virus hepatitis B dan memudahkan gejala infeksi akut, hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan peradangan. Ini termasuk gula, minyak olahan, karbohidrat olahan, produk susu konvensional dan daging yang dibesarkan di peternakan. Usahakan tidak makan makanan olahan yang biasanya mengandung bahan sulingan dan aditif. Ini juga sangat penting untuk menghindari minum alkohol atau menggunakan obat bebas, terutama asetaminofen
Tetap Terdehidrasi
Muntah adalah gejala umum hepatitis B, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Anda perlu memastikan bahwa Anda minum cukup cairan sepanjang hari sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Minum banyak air. Makan sayuran dan buah buahan yang mengandung vitamin, Dan dapat mengobati hepatitis B yang anda derita. Minum jus buah segar dan sayuran bisa sangat membantu.
Makan Diet Sehat & Seimbang
Salah satu cara paling penting bagi penderita hepatitis B untuk menjalani kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat adalah dengan fokus pada menjaga keseimbangan gizi yang adekuat dengan keseluruhan makanan dan makanan anti-inflamasi. Makan makanan yang mengandung klorofil juga bisa bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif dan kerusakan hati.
Mengurangi stres
Untuk membantu meringankan gejala hepatitis B dan mencegah penyebaran virus, Anda harus mengurangi tingkat stres dan mudah melakukannya. Jangan terlibat dalam aktivitas berat, terutama jika Anda merasa lelah dan berenergi rendah. Biarkan tubuh Anda beristirahat.
Coba Susu Nestle
Susu Nestle bermanfaat dan mendukung hati. Ini adalah detoksifikasi yang kuat. Ini membantu membangun kembali sel-sel hati sambil mengeluarkan racun tubuh yang diproses melalui hati
Daun Bitter
Menurut penelitian Nigeria, Vernonia amygdalina atau hanya Bitter Leaf dapat membantu Anda dalam melawan Hepatitis B.
Jeruk / lemon
Lemon adalah salah satu solusi terbaik yang dapat membantu pemulihan hati dan mengatasi patogen penyakit ini. Untuk menggunakan lemon untuk khasiat penyembuhannya, ambil 1 buah utuh, peras jus dari dalamnya dan masuk ke dalam cangkir. Tambahkan satu sendok teh baking soda dan aduk campuran setidaknya selama lima menit. Minumlah satu jam sebelum sarapan pagi dan usahakan minum semaksimal mungkin untuk menjaga potensinya. Metode pengobatan ini harus diterapkan dua sampai tiga kali seminggu dan mengambil beberapa hari istirahat di antaranya.
Air
Air adalah obat yang paling penting untuk menyembuhkan Hepatitis B. Sistem terhidrasi merupakan bagian integral dari penyembuhan Hepatitis B secara tuntas.
Meskipun kebanyakan orang dengan Hepatitis B kronis tidak memiliki gejala, mereka masih dapat menyebarkan virus ke orang lain, terutama pada orang yang mereka tinggali atau berhubungan suami istri dengannya. Orang dengan Hepatitis B kronis berisiko tinggi mengalami hepatitis kronis, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti sirosis, kanker hati, gagal hati dan kematian. Dan menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 2 miliar orang yang hidup hari ini telah terinfeksi dengan Hepatitis B pada suatu waktu dalam kehidupan mereka. Dari jumlah tersebut, sekitar 350 juta orang masih terinfeksi secara kronis dan menjadi pembawa virus.
Demikian uraian singkat kami tentang cara mengobati hepatitis B secara tepat. Semoga dengan adanya informasi ini, kita bisa lebih mawas diri akan bahaya penyakit yang ada disekitar kita. Lindungi keluarga anda dengan hidup yang bersih dan indah. Semoga informasi ini dapat ber manfaat bagi kita semua dan Terima kasih.